Sifat-Sifat Dasar Yang Di Pakai Pada Operasi Kapal
Selain kapal selam, kapal beroperasi pada permukaan antara air dan udara. Sifat-sifat kedua fluida tersebut itu penting.
Sifat-sifat Dasar
Air
Air secara efektif tidak dapat dimampatkan sehingga massa jenisnya tidak berbeda pada kedalaman seperti itu. Massa jenis air tidak bervariasi dengan suhu dan salinitas seperti halnya viskositas kinematiknya. Kepadatan air laut meningkat dengan meningkatnya salinitas.
Temperatur (C) | Massa Jenis (Kg/m3) | Viskositas Kinematik (m2/s x 106) | ||
Fresh Water | Salt Water | Fresh Water | Salt Water | |
0 | 999.8 | 1028 | 1.787 | 1.828 |
10 | 999.6 | 1026.9 | 1.306 | 1.354 |
20 | 998.1 | 1024.7 | 1.004 | 1.054 |
30 | 995.6 | 1021.7 | 0.801 | 0.849 |
Desainer kapal angkatan laut secara tradisional menggunakan angka perkiraan dalam perhitungan. Perhitungan terdiri menghitung kepadatan massa air segar sebesar 62,21b/ft3 (36 kaki kubik per ton) dan air laut 64 lb/ft3 (35 kaki kubik per ton). Nilai ‘pilihan’ yang sesuai di Satuan SI adalah l.000 ton/m3 dan 1,025 ton/m3 masing-masing.
Udara
Pada tekanan dan suhu barometrik standar, dengan 70 persen kelembaban udara telah dianggap memiliki massa 0,081b/ft3 (13 kubik kaki per pon). Nilai SI yang sesuai adalah 1,28 kg/m3.
Suhu
Suhu sekeliling laut dan udara yang kemungkinan akan bertemu pada kapal menentukan jumlah AC dan isolasi dan mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh mesin. Suhu udara ekstrim 52°C di daerah tropis di pelabuhan dan 38°C di laut, tercatat: juga -40°C di Kutub Utara di pelabuhan dan -30°C di laut. Nilai yang kurang ekstrem diambil untuk tujuan desain dan Gambar desain khas untuk kapal perang, dalam derajat Celcius, seperti pada Tabel di bawah.
>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL SEPUTAR MARITIM LAINNYA!
Kontributor: Daris Arsyada
Sumber:
Tupper, E.C. 1996. Introduction to Naval Architecture 3rd Edition. Oxford: Butterworth-Heinemann.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!