defleksi poros (shaft deflections) dan putaran kritis poros

skema defleksi poros

Beberapa komponen segel putar memiliki perpindahan poros lateral yang signifikan yang harus ditangani dengan benar untuk kinerja segel yang memuaskan. Contoh perpindahan poros lateral adalah defleksi.

Defleksi poros yang terdiri dari linier dan sudut, harus diperiksa pada roda gigi dan bantalan. Defleksi yang diizinkan akan bergantung pada banyak faktor, dan katalog bantalan dan roda gigi harus digunakan untuk panduan pada misalignment (ketidaksejajaran) yang diperbolehkan untuk bantalan dan roda gigi tertentu.

Contoh Soal Defleksi Poros

Jika poros dibebani dengan gaya F, batang poros akan melengkung ke bawah dengan defleksi di titik C adalah yC, seperti gambar di bawah.

skema defleksi poros
Skema defleksi poros.

RA = Fb/L ; RB = Fa/L ; MAC =Fbx/L dan MBC = (Fa/L) (L-X) untuk 0 <= X <= a

Defleksi yang timbul sepanjang AC (yAC) adalah: yAC = [Fbx/(6EIL)](L2-X2-b2)

Bila x = a, yc = [Fab/(6EIL)] (L2-x2-b2).

Dengan memasukkan L = a+b, defleksi di titik C adalah yc = Fa2b2/(3EIL).

I adalah momen inersia penampang dan E adalah modulus elastisitas bahan poros.

Putaran Kritis Poros (Critical Speed)

Putaran kritis adalah putaran sudut teoretis yang membangkitkan frekuensi alami benda yang berputar, seperti poros. Saat kecepatan rotasi mendekati frekuensi alami objek, objek mulai beresonansi yang secara dramatis meningkatkan getaran sistemik. Resonansi yang dihasilkan terjadi terlepas dari orientasi. Ketika kecepatan rotasi sama dengan nilai numerik getaran alami maka kecepatan itu disebut kecepatan kritis.

Untuk poros yang berputar ada kecepatan di mana, untuk setiap defleksi awal yang kecil, gaya sentrifugal sama dengan gaya pemulih elastis. Pada titik ini defleksi meningkat pesat dan poros dikatakan “berputar”. Di bawah dan di atas kecepatan ini efek ini sangat berkurang. Putaran kritis tergantung pada dimensi poros, material poros dan beban poros.

Putaran kritis poros ncr (RPM) dapat dihitung dengan rumus:

Rumus-putaran-kritis-poros
Rumus putaran kritis poros

dengan g adalah percepatan gravitasi dan y1, y2, ….. yn adalah defleksi yang terjadi pada titik dimana F1, F2,…. Fn bekerja.

Contoh Soal Putaran Kritis Poros

Sebuah poros mendapat pembebanan dengan diameter poros d =2 in dan modulus elastis E = 3 x 107 psi. Tentukan defleksi di titik C dan D dan putaran kritis poros ncr.

Beban dan Defleksi Poros
Beban dan Defleksi Poros.

Penyelesaian

Momen Inersia Penampang: I = (π/64) d4 = (π/64) 24 = 0,7854 in4

Berdasarkan rumus yAC = [Fbx/(6EIL)](L2-X2-b2)

Defleksi titik C akibat F1 saja: y =[(80x30x60)/(6×3.107x0,7854×90)] (902-602-302) = 0,04074 in

Deleksi titik C akibat F2 saja: y =[(120x20x30)/(6×3.107x0,7854×90)] (902-202-302) = 0,03848 in

Jadi defleksi di titik C akibat F1 dan F2 adalah yC = 0,040747 + 0,03848 = 0,07922 in

Defleksi titik D akibat F1 saja: y = [(80x30x20)/(6×3.107x0,7854×90)] (902-302-202) = 0,02565 in

Defleksi titik D akibat F2 saja: y = [(120x20x70)/(6×3.107x0,7854×90)] (902-202-702) = 0,03697 in

Jadi defleksi di titik D akibat F1 dan F2 adalah yD = 0,02565 + 0,03697 = 0,06262 in

Putaran kritis poros ncr dengan g = 386 in/s2 = 32,2 ft/s2 = 9,81 m/s2 adalah

>>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL TENTANG MANUFAKTUR DAN MATERIAL LAINNYA!

Kontributor : Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

Sumber:

Budynas, Richard G dan J. Keith Nisbett. 2011. Shigley’s Mechanical Engineering Design: Ninth Edition. Amerika Serikat: The McGraw-Hill Companies, Inc.

http://www.morseairsystems.com.au/news-critical-speed-of-shafts.html (diakses pada tanggal 30 November 2021)

Malau, V. 2012. Diktat Elemen Mesin. Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM.

Author: admin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *