batch dryer pada proses industri kimia
Proses pengeringan (drying) bahan granular atau bubuk merupakan proses yang cukup sering dijumpai pada industri proses kimia. Pengeringan adalah proses perpindahan atau pengeluaran kandungan air bahan hingga mencapai kandungan air yang diinginkan. Pengeringan bahan memiliki dua tujuan yaitu memperpanjang umur penyimpanan dengan cara mengurangi kadar air untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan meminimalkan distribusi bahan makanan karena berat dan ukuran makanan menjadi lebih rendah.
Pengeringan secara mekanis dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu :
- Continuous Drying
Suatu pengeringan bahan dimana pemasukan dan pengeluaran bahan dilakukan terus menerus. - Batch Drying
Suatu pengeringan dimana bahan masuk ke alat pengering sampai pengeluaran hasil kering, kemudian baru dimasukkan bahan yang berikutnya.
Pada artikel ini, kami akan membahas metode yang kedua yaitu batch drying.
Batch Dryer
Batch dryer memiliki empat macam jenis yang biasa digunakan pada industri kimia yaitu: Tray dryer, Agitated dryer, Through circulation, Fluid bed.
Tray dryer
Tray dryer merupakan alat pengering buatan yang digunakan untuk mengeringkan beberapa jenis buah-buahan dan makanan.Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam buah-buahan dan makanan sehingga menghambat proses pembusukan. Tray dryer tersusun atas rak-rak bertingkat yang bersirkulasi panas dan udara melalui blower. Udara panas yang masuk dihembuskan secara zig-zag dan seragam ke segala arah menggunakan blower.Energi panas berasal dari panas pembakaran yang dilakukan secara manual atau menggunakan energi listrik yang dikonversikan menjadi energi panas. Selengkapnya mengenai tray dryer bisa anda klik >>di sini.
Agitated dryer
Agitated dryer adalah pengering kontak yang terus beroperasi dan digunakan untuk berbagai aplikasi di bawah vakum, tekanan atmosfer, dan tekanan berlebih. Pengering ini terdiri dari cangkang berpemanas yang diatur secara horizontal dengan penutup ujung dan rotor dengan bilah yang dibaut. Produk basah yang diumpankan melalui nosel saluran masuk diambil oleh bilah rotor, diterapkan pada dinding panas dan secara bersamaan disalurkan ke saluran keluar di ujung bodi yang berlawanan.
Uap yang dihasilkan mengalir berlawanan dengan aliran produk dan meninggalkan pengering dekat dengan nosel umpan. Kapasitas penguapan dan pengangkutan disesuaikan dengan pengaturan bilah rotor yang tepat.
Partikel yang terperangkap dari zona kering dihilangkan di zona basah. Tingkat kelembaban kurang dari 1% dapat dicapai. Waktu tinggal produk biasanya antara 5 dan 15 menit.
Pengering jenis ini cocok untuk aplikasi selain pengeringan seperti pendinginan partikel padat dan peleburan produk. Laju perpindahan panas yang luar biasa untuk produk padat panas memungkinkan pendinginan sejumlah besar padatan dalam mesin kompak dibandingkan dengan sekrup pendingin yang biasanya digunakan dan tanpa udara pendingin.
Dalam peleburan produk seperti pelelehan urea, partikel dipanaskan dan dilebur di dalam pengering. Lelehan dapat dicampur dengan aditif cair dan padat lainnya untuk meningkatkan sifat produk akhir.
Through circulation dryer
Dryer ini digunakan untuk mengeringkan serbuk, granul, granul halus, granul panjang, pellet yang mengandung kadar air sampai mendapatkan kadar air yang diinginkan. Objek pengeringan ditempatkan pada baki pengeringan yang terbuat dari pelat khusus. Baki pengering ditempatkan di troli khusus yang dirancang memiliki beberapa lapisan sangat cocok dengan ruang pengering.
Fluid bed dryer
Pengering ini terdiri dari badan unggun atas dan bawah, distributor udara, port masuk dan keluar, dll., Dan bahan basah yang memasuki pengering bersentuhan dengan udara panas di atas pelat distribusi udara, dan partikel material tersuspensi dalam aliran udara untuk membentuk keadaan terfluidisasi. Bahan dan udara panas dipertukarkan dan dikeringkan, dan produk jadi dikeluarkan dari port pembuangan unggun terfluidisasi, dan gas yang mengandung debu dimurnikan oleh perangkat pengumpul debu dan kemudian dibuang ke atmosfer oleh fan induksi.
Proses pengeringan pada alat-alat di atas berkaitan dengan aliran fluida. Untuk mendesain dryer/pengering yang andal, aliran fluida yang mengalir perlu diperhatikan. Metode yang sering dipakai untuk mendesain aliran fluida adalah metode Computational Fluid Dynamics (CFD). CFD adalah metode menyelesaikan persamaan-persamaan mekanika fluida bahkan reaksi kimia yang ada menggunakan komputer, sehingga diperoleh hasil yang komprehensif dan detail. >> Klik di sini untuk menggunakan jasa simulasi CFD kami!
>>KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL TENTANG PERALATAN PROSES KIMIA LAINNYA!
Kontributor: Daris Arsyada
Sumber:
M. Walas, Stanley. 1990. Chemical Process Equipment: Selection and Design. Kansas: Butterworth-Heinemann.
https://www.aeroengineering.co.id/2020/07/tray-dryer-alat-pengering/ (diakses pada tanggal 2 Juni 2021)
https://www.solidswiki.com/index.php?title=Agitated_Dryers (diakses pada tanggal 2 Juni 2021)
https://www.cosaltor.com.mx/images/Industrial/325/41/325412-Yenchen-Equipo-Farma-TCD.pdf (diakses pada tanggal 2 Juni 2021)
https://www.tianlienergy.com/products/Fluidized_Bed_Dryer.html (diakses pada tanggal 2 Juni 2021)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!