Salah satu sistem yang umum didesain menggunakan FEM adalah komponen otomotif. Komponen otomotif dirancang sedemikian rupa sehingga keandalannya relatif tinggi. Komponen otomotif dibuat dengan material logam campuran khusus yang mengikuti kode dan standar internasional. Standar dan kode ini dirancang agar kendaraan nyaman dan aman ketika digunakan pengendara.
Metode FEM (Finite Element Method) atau FEA (Finite Element Analysis) adalah metode untuk memodelkan kekuatan material atau struktur menggunakan metode numerik yang dilakukan sepenuhnya oleh komputer, sehingga dapat diperoleh parameter-parameter perhitungan seperti tegangan, regangan, deformasi, bahkan fatigue, getaran, serta buckling dan masih banyak lagi.
Namun, kita harus pahami juga sebagai desainer yang akan me-manufaktur produk-produk atau parts dengan jumlah yang sangat banyak, bahkan hingga ribuan dalam waktu sehari, yang artinya sedikit saya pengurangan jumlah material yang digunakan dalam satu part dapat menghemat cost yang sangat banyak, sehingga selain kuat, part yang didesain juga harus memiliki berat material yang optimal. Berikut adalah contoh optimasi desain connecting rod dengan FEM:
Selain perhitungan seputar kekuatan, optimasi berat, analisis kegagalan struktur, serta perhitungan ekspektasi umur yang biasanya cukup penting untuk memprediksi umur service komponen elektronik, menggunakan FEA, kita dapat juga memprediksi performa termal suatu komponen, misalkan perhitungan efektifitas pendinginan dan distribusi temperature pada engine block seperti pada contoh berikut:
Kami menyediakan solusi berupa project support bagi anda yang mendesain komponen otomotif dengan software FEA serta konsultasi pembuatan simulasi, penjelasan setingan, serta pembahasan hasil simulasi itu sendiri.