Sistem penggerak proses
Sistem penggerak berfungsi sebagai sistem dasar suatu industri untuk menghasilkan produk sehingga proses produksi berjalan lebih cepat dan masif. Setiap sistem penggerak memiliki komponen dasar untuk menjalankannya yaitu:
1. Motor
Motor adalah penggerak yang beroperasi dengan memanfaatkan gaya magnet dan listrik menjadi gerakan memutar. Bagian utama dari motor adalah rotor dan stator. Rotor adalah komponen berputar yang digunakan sebagai poros putaran pada motor dan terlilit oleh kawat tembaga yang menghasilkan medan magnet. Stator adalah komponen diam (statis) yang berfungsi sebagai pengatur perputaran rotor. Stator dililit oleh kawat tembaga yang menghasilkan medan magnet.
Prinsip kerja dari motor adalah pemanfaatan gaya lorentz. Gaya lorentz adalah gaya yang timbul akibat arus listrik yang berada di medan magnet. Listrik yang masuk dari power supply mengalir menuju kumparan stator dan rotor dihasilkan gaya Lorentz berupa rotasi pada motor listrik untuk menggerakkan batang shaft yang kemudian dapat dipakai untuk segala kebutuhan. Contoh pengaplikasian penggunaan motor adalah pompa, compressor, conveyor, blower, dan lain-lain.
2. Turbin Uap
Turbin uap adalah penggerak yang beroperasi dengan memanfaatkan uap panas bertekanan tinggi sehingga mampu memutar rotor dan blade turbin. Perputaran rotor dan blade disambungkan ke generator yang berfungsi sebagai konversi energi gerak (putaran) menjadi listrik. Pengaplikasian turbin biasanya digunakan pada industri pembangkit listrik.
3. Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine)
Internal combustion engine adalah penggerak yang beroperasi dengan memanfaatkan hasil pembakaran dari campuran udara dan bahan bakar sehingga menghasilkan tekanan gas tinggi di dalam silinder engine yang mampu menghasilkan energi mekanik (putaran) dan memutar poros engine. Poros pada engine akan dihubungkan ke komponen lain untuk memutar komponen tersebut. Pengaplikasian internal combustion engine biasanya digunakan pada genset listrik dan otomotif.
Ketiga macam komponen utama sistem penggerak proses ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing berdasarkan efisiensi, daya, biaya, dan energi yang dihasilkan. Jadi pemilihan komponen akan disesuaikan sesuai kebutuhan industri.
Pelajari selengkapnya tentang peralatan proses kimia dengan klik disini
KONTRIBUTOR: Daris Arsyada
aeroengineering_services merupakan jasa layanan dibawah CV MARKOM dengan berbagai jenis solusi, mulai dari drafting CAD, pembuatan animasi, simulasi aliran dengan CFD dan simulasi struktur dengan FEA.
Sumber:
Walas, M. Stanley. 1990. Chemical Process Equipment Selection and Design. Washington: USA Butterworth-Heinemann.
https://www.indotara.co.id/electric-motor-distributor-alat-berat-indonesia&id=602.html (diakses pada tanggal 29 Maret 2021)
https://www.wartsila.com/energy/learn-more/technical-comparisons/gas-turbine-for-power-generation-introduction (diakses pada tanggal 29 Maret 2021)
https://medium.com/swlh/internal-combustion-engine-and-the-four-stroke-engine-12381fc54a98 (diakses pada tanggal 29 Maret 2021)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!