Insinyur yang bekerja di lapangan, tidak hanya memastikan operasional permesinan atau peralatan bekerja sesuai dengan fungsinya, namun juga sering kali harus menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul dengan membutuhkan analisis yang mendalam untuk menemukan sumber permasalahanya (root cause).

Bagi insiyur yang berpengalaman, mungkin hal ini dapat diselesaikan dengan mudah dengan insting yang sudah terlatih bertahun-tahun. Meskipun demikian, kemajuan teknologi dan juga update permesinan yang selalu harus diikuti, sering kali memunculkan hal-hal baru yang tidak bisa ditemukan dari kasus sebelumnya. Terlebih lagi, insinyur harus membuktikan “tebakan” tersebut dengan metode yang terstruktur dan bisa dipertanggung-jawabkan.

Salah satu metode untuk melakukan pemecahan masalah di lapangan dengan metode analisis yang mendetail namun juga bisa divisualisasikan dengan mudah dengan representasi yang komunikatif adalah menggunakan metode simulasi software Computer Aided Engineering atau CAE.

Berikut adalah keunggulan-keunggulan menggunakan software CAE untuk menyelesaikan masalah bagi engineer lapangan:

BANYAK YANG TIDAK BISA DIGAMBARKAN DENGAN PERSAMAAN ANALITIS

Dengan menggunakan persamaan-persamaan sederhana, atau menggunakan bantuan spreadsheet sekalipun, banyak sekali hal-hal detail yang tidak dapat “ditangkap” karena adanya simplifikasi yang berlebihan. Misalkan untuk aliran fluida, kita tidak bisa melihat detail arah aliranya, terutama pada geometri yang kompleks; atau untuk struktur, kita tidak bisa melihat interaksi pada part-part assembly yang detail, dengan konsentrasi tegangan yang saling mempengaruhi satu sama lain

Analisis struktur frame dengan MSC Nastran (HEXAGON)

Menemukan vortex pada sistem perpipaan dengan Cradle CFD (HEXAGON)

STANDAR-STANDAR TIDAK MENCAKUP HAL-HAL BARU

Dengan standar-standar desain yang ada, kita dapat dengan yakin dan mempertanggungjawabkan desain yang kita hitung. Namun demikian, sering kali, tuntutan inovasi, kecepatan produksi, variasi kebutuhan dari klien dan juga desain yang belum pernah ada sebelumnya, memaksa engineer untuk melakukan analisis di luar standar yang ada; mungkin satu-satunya cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah menggunakan permodelan numerik dengan software yang handal, seperti MSC Nastran atau MSC Marc untuk struktur, atau Cradle CFD untuk fluida.

ANALISIS YANG KOMPREHENSIF NAMUN TETAP DETAIL

Dengan permodelan numerik, kita dapat melihat secara global karakteristik dari struktur atau sistem aliran fluida merespon beban-beban atau skenario yang kita inputkan, bersamaan dengan hasil yang juga sangat detail, seperti misalkan sambungan-sambungan pengelasan, mur baut, atau detail aliran pada sebuah fitting. Hal ini memungkinkan kita untuk menemukan penyebab masalah (root cause) dengan jelas dan tervisualisasi dengan baik, memudahkan kita untuk mencari solusi dari masalah tersebut.

MENCOBA RATUSAN SKENARIO DENGAN MUDAH

Seperti dijelaskan pada point sebelumnya, dengan mendapatkan detail dari kasus yang ada, kita dapat dengan mudah mencoba beberapa solusi yang ada. Jika dicoba langsung di lapangan, tentunya akan memakan banyak sekali biaya, waktu, dan tentunya sangat beresiko untuk kasus-kasus tertentu. Sebaliknya, menggunakan komputer, kita dapat dengan sangat fleksibel dan cepat mencoba ratusan skenario sekalipun bahkan untuk kondisi terburuknya hingga kita mendapat keyakinan yang kuat akan desain yang kita ajukan.

Dengan keuntungan-keuntungan di atas, sebagai engineer lapangan, anda wajib menguasai skill menggunakan software CAE sebagai pelengkap tool analisis anda. Tentunya pengalaman anda di lapangan, dan skill problem solving anda tetap utama dalam hal ini, namun dengan software-software ini, pekerjaan anda akan jauh lebih mudah dan insightful serta kolaboratif.