turbin angin stand-alone

Sistem turbin angin yang stand-alone (berdiri sendiri) memainkan peran penting jika site pembangkit tidak ada. Generator turbin angin stand-alone paling cocok untuk penggunaan jarak jauh.

Pembangkit listrik ringan ini menggunakan turbin angin kapasitas kecil atau sedang dan ukuran bank baterai untuk membawa listrik untuk rumah tangga selama angin musim dingin yang parah dan periode darurat musim panas. Turbin kecil banyak digunakan di daerah pedesaan untuk memasok listrik ke daerah-daerah terpencil di mana saluran listrik tidak tersedia.

Sistem turbin angin stand alone. Sumber: Buku Wind Turbine Technology (2011)

Sistem stand-alone jarak jauh yang hanya bergantung pada turbin angin terkadang memerlukan generator listrik cadangan atau sistem baterai berkapasitas tinggi. Teknologi fotovoltaik mengubah daya yang berdiri sendiri dari jarak jauh dengan memungkinkan pemilik rumah untuk menyesuaikan sistem tenaga dengan kebutuhan mereka dan anggaran.

Sistem Hybrid

Desain sistem tenaga hybrid stand-alone terdiri dari turbin kapasitas rendah, sel surya sebagai sumber energi terbarukan, baterai untuk diisi, inverter untuk mengubah listrik DC ke AC, pengisi daya baterai, generator cadangan, dan pusat beban AC. Konfigurasi sistem hybrid stand-alone ini dapat mengisi daya baterai dan menyediakan arus AC ke perangkat daya yang beroperasi pada frekuensi 110 V, 60 Hz. Sistem hybrid hemat biaya dan memastikan pasokan terus menerus dari listrik jika salah satu dari dua modul daya sementara tidak aktif. Dalam kata lain, jika turbin tidak dapat beroperasi karena kondisi angin yang tidak normal, tenaga surya akan menyediakan listrik DC untuk pengisian baterai dan daya listrik AC untuk menggerakkan peralatan. Sebaliknya, jika tenaga surya tidak tersedia karena awan tebal atau hujan, energi listrik tersedia dari turbin angin kecil.

Sistem turbin hybrid. Sumber: Buku Wind Turbine Technology (2011)

Turbin Angin Mikro

Turbin angin mikro di perumahan. Sumber: https://energyeducation.ca/encyclopedia/Micro-wind_turbine

Turbin angin mikro digunakan dalam pembangkit angin mikro dan skalanya jauh lebih kecil daripada yang digunakan pada pembangkit angin konvensional sehingga lebih cocok untuk produksi energi perumahan. Pembangkit angin mikro adalah metode pembangkitan mikro yang menggunakan aliran energi angin untuk menghasilkan listrik untuk rumah atau pertanian. Secara garis besar ada dua jenis turbin angin yang dapat dipasang yaitu VAWT dan HAWT.

Instalasi turbin angin mikro biasanya terdiri dari turbin dan inverter. Angin menyebabkan bilah turbin angin berputar, menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik dari putaran diubah menjadi arus searah (DC) di turbin dan menggunakan inverter, diubah menjadi arus bolak-balik (AC). Output inverter terhubung ke panel pemutus di mana listrik dapat dibagi di antara peralatan listrik di rumah. Kelebihan listrik dapat diekspor dari rumah ke jaringan listrik menggunakan meteran dua arah dan kredit akan diberikan oleh pengecer berdasarkan tarif arus listrik untuk listrik.

>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL LAINNYA SEPUTAR ENERGI TERBARUKAN !

Kontributor: Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

Sumber:

Jha, A.R. 2011. Wind Turbine Technology. Florida: CRC Press Taylor & Francis Group.

https://energyeducation.ca/encyclopedia/Micro-wind_turbine (diakses pada tanggal 5 November 2021)

Author: admin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *