Oli sepeda motor
Pada dasarnya setiap komponen dan engine sepeda motor dalam waktu dan pemakaian tertentu akan mengalami perubahan atau penurunan efektifitas fungsi dan kinerja sebagaimana pada kondisi standarnya sehingga perlu dilakukan tune up.
Tune up sepeda motor adalah service atau perawatan berkala yang dilakukan untuk menstandarkan kembali komponen-komponen sepeda motor sehingga dapat berfungsi secara optimal kembali.
Tune up sepeda motor terdiri dari service engine, chasis dan kelistrikan. Tiga bagian ini merupakan prosedur penting dalam perawatan tune up sepeda motor.
Langkah pertama untuk melakukan tune up engine sepeda motor adalah pemeriksaan oli. Oli berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen- komponen mesin sehingga dapat bergerak tanpa adanya gangguan panas dan gesekan.
Oli sepeda motor memiliki kekentalan tertentu dalam SAE (Society of Automotive Engineers) sesuai spesifikasi sepeda motor tersebut. Namun perlu diperhatikan jika viskositas atau kekentalan dari oli tersebut menurun, jumlah olinya berkurang, warnanya berubah drastis pada jangka pemakaian dua bulan dan mencapai jarak tertentu dalam km maka perlu dilakukan ganti oli pada sepeda motor tersebut.
Pemeriksaan oli pada sepeda motor dapat dilakukan dengan menggunakan stick oli. Pada pemeriksaan, jumlah oli yang berada dalam tangki oli harus berada antara tanda batas atas dan tanda batas bawah stick oli.
Dikutip dari laman kompas.com standar penggantian oli adalah setiap 2.000 km/2 bulan untuk sepeda motor sistem karburator dan 4.000 km/ 4 bulan untuk sepeda motor sistem injeksi.
Oli bekerja melumasi setiap komponen-komponen mesin dan komponen- komponen transmisi yang bergerak secara kontinu untuk menghasilkan tenaga dan daya mekanik sepeda motor. Dalam hal ini untuk sepeda motor tipe matic dikenal dengan dua istilah yaitu oli mesin dan oli gardan atau oli gear.
Pada sepeda motor matic, oli mesin hanya akan melumasi komponen mesinnya saja, sedangkan pada motor manual yang menggunakan engine 4 tak, oli mesin ini berfungsi ganda dengan bekerja melumasi komponen mesin dan sistem transmisinya sehingga pada sepeda motor jenis ini tidak menggunakan oli gardan.
Oli gardan hanya digunakan untuk sepeda motor matic, oli gardan ini bekerja untuk melumasi seluruh bagian gardan sepeda motor. Dikutip dari laman Teknik- Otomotif.com, penggantian oli gardan dilakukan setiap 15.000 km atau sekitar 1 tahun.
Sesuai dengan standar penggantiannya, oli harus diganti bila sudah mencapai waktu dan jarak tempuh sepeda motor tersebut walaupun dalam suatu kasus sepeda motor yang belum mencapai jarak tempuh standar dan jarang digunakan tetapi sudah mencapai tempo waktu standarnya maka tetap harus diganti olinya.
Untuk artikel-artikel lainya terkait motor bakar, klik di sini.
KONTRIBUTOR: Rizki Maulizar (rizkimaulizar23@gmail.com)
aeroengineering_services merupakan jasa layanan dibawah CV MARKOM dengan berbagai jenis solusi, mulai dari drafting CAD, pembuatan animasi, simulasi aliran dengan CFD dan simulasi struktur dengan FEA.
Sumber:
https://www.teknik-otomotif.com/2016/09/perbedaan-antara-oli-mesin-dan- oli.html?m=1#:~:text=Oli%20gardan%20atau%20oli%20gear,lebih%20kental%20dari% 20oli%20mesin (Diakses pada 3 Januari 2021)
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/otomotif/read/2020/01/30/08120 0715/waktu-ganti-oli-yang-tepat-untuk-motor-yang-jarang-dipakai (Diakses pada 3 Januari 2021)
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparanoto/ganti-oli- motor-sebaiknya-perhatikan-engine-hour-1qxNgp0QLsa (Diakses pada 3 Januari 2021)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!