mesin pengupas kulit pinang
Pinang atau areca catechu adalah salah satu tanaman dengan komoditas ekonomi yang tinggi sehingga telah banyak dibudidayakan dan didistribusikan dalam bentuk biji yang telah dikeringkan untuk kemudian diolah dan diproduksi menjadi berbagai produk yang bermanfaat.
Pemisahan kulit dan biji pinang dalam jumlah banyak tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang besar sehingga tidak efisien jika dilakukan secara manual. Untuk itu dibutuhkan suatu mesin yang dapat mengupas kulit pinang serta menghasilkan bentuk biji yang masih utuh dan tidak pecah.
Prinsip kerja mesin pengupas kulit pinang
Komponen-komponen utama mesin pengupas kulit pinang terdiri dari hopper, pemisah kulit dan biji pinang, saluran output, motor listrik yang berfungsi sebagai penggerak yang menghubungkan poros atau roller pisau pengupas, sabuk dan puli.
Buah pinang dimasukkan melalui hopper yang berada pada bagian atas mesin, dengan adanya gaya gravitasi buah pinang bergerak dengan sendirinya kebawah untuk selanjutnya diproses menggunakan pisau pengupas yang berputar dengan kecepatan rpm yang telah ditentukan sesuai spesifikasi mesin.
Mesin pengupas kulit pinang ini disusun dengan poros atau roller yang terpasang pisau pengupas yang telah didesain dan diatur jarak potongnya sesuai kebutuhan untuk mengupas dan memisahkan kulit dan biji pinang.
Mesin pengupas kulit pinang terdiri dari dua prospek, yakni mesin pengupas kulit pinang kering dan mesin pengupas kulit pinang basah. Perbedaan keduanya terletak pada jenis mata pisau yang digunakan sesuai dengan struktur kulit pinang tersebut.
Proses perancangan mesin pengupas kulit pinang
Proses perancangan suatu mesin terdiri dari perencanaan peralatan, bahan dan material mesin, perencanaan desain dan gambar kerja mesin, proses pembuatan mesin dan proses perakitan mesin.
Mesin pengupas kulit pinang dirancang dengan memperhitungkan spesifikasi dan dimensi dari masing-masing komponen-komponen utama mesin berdasarkan desain dan gambar kerja mesin yang telah dirancang. Peralatan dan bahan yang diperlukan serta material yang digunakan harus sesuai dengan sifat material seperti ketahanan, daya putar yang diperlukan pada setiap komponen-komponen mesin tersebut.
Proses pembuatan komponen-komponen mesin terdiri dari pembuatan rangka, pembuatan poros dan pisau pengupas, pemisah kulit dan biji pinang, pembuatan hopper, saluran output dan penutup rangka mesin.
Proses perakitan mesin dilakukan dengan memasang setiap komponen-komponen mesin yang telah dibuat berupa pemasangan poros dan pisau pengupas, saluran pemisah kulit dan biji pinang, pemasangan sabuk pada puli, memasang penutup atau casing pada rangka mesin bagian luar, pasang motor listrik sebagai penggerak mesin dan terakhir mesin siap diuji dan layak diproduksi serta dipasarkan kepada khalayak ramai.
Untuk artikel-artikel lainya terkait mesin pengolahan pangan dan pertanian, klik di sini.
aeroengineering.co.id merupakan jasa layanan dibawah CV MARKOM dengan berbagai jenis solusi, mulai dari drafting CAD, pembuatan animasi, simulasi aliran dengan CFD dan simulasi struktur dengan FEA. Pelajari selengkapnya di sini.
Kontributor: Rizki Maulizar
Email: rizkimaulizar23@gmail.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!