Desain airfoil dan object-object aerospace banyak didesain oleh organisasi-organisasi besar seperti NASA, yang banyak melahirkan teknologi-teknologi engineering seperti software simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) atau bahkan Finite Element Analysis (FEA), sehingga bisa dibilang penggunaan software CFD pada industri aerospace sudah memiliki portfolio yang sangat panjang.

Kami memberikan solusi jasa simulasi CFD dan pengolahan datanya. Hasil simulasi dapat berupa data-data kuantitatif, grafik, gambar hingga video beserta pembahasan, kesimpulan dan saran dari penelitian atau desain yang dilakukan. Baik untuk keperluan pribadi maupun instansi; untuk konsultasi permasalahan engineering secara umum maupun project support bagi anda yang sedang mengerjakan simulasi CFD namun kesulitan dalam operasionalnya.

Kemudian, metode CFD ini sangatlah fleksibel dibandingkan dengan eksperimental, karena model yang harus kita buat hanyalah model virtual yang dibuat menggunakan komputer. Metode ini sering kali disebut juga dengan eksperimen numerik.

analisis stall pada airfoil dengan CFD

Secara teori (airfoil 2D), nilai CL hanya ditentukan oleh desain dari airfoil dan dikalikan dengan luas penampangnya (tidak tergantung dari bentuk penampangnya itu sendiri). Namun, kenyataanya efek bentuk (planform) sayap itu sendiri sangat berpengaruh pada karakteristik aliran secara 3D sehingga mempengaruhi nilai CL, dan harus diperhitungkan dalam perhitungan luas. Dengan metode CFD, kita dapat dengan mudah memperhitungkan efek 3D tersebut, seperti terjadinya tip vortex.

simulasi wing tip vortex dengan CFD
simulasi winglet dengan CFD

Selain interaksi dari sayap secara 3D untuk menghasilkan gaya angkat, penggunaan control surface juga sangat penting untuk dianalisis karena melibatkan modifikasi dari bentuk original dari airfoil yang pada umumnya tidak tersedia datanya secara eksperimental pada konfigurasi-konfigurasi tertentu. Berikut adalah contoh simulasi CFD untuk menghitung lift dan drag pada control surface:

simulasi flap dengan CFD

Kemudian untuk sayap delta, terdapat fenomena yang lebih ekstrim, yaitu terdapat “gulungan” aliran udara dari leading edge yang mengakibatkan aliran pusaran di atas sayap. Aliran pusaran ini cukup cepat dan terus bergulung sampai belakang dan menghasilkan vortex core (pusat pusaran) yang memiliki kecepatan sangat tinggi yang mana menghasilkan daerah dengan tekanan yang sangat rendah (Hukum Bernoulli). Daerah dengan tekanan rendah ini menghasilkan gaya angkat ekstra pada sayap. Contoh simulasi sayap delta yang paling umum adalah pada pesawat tempur seperti contoh berikut:

simulasi sayap delta pada pesawat tempur dengan CFD

Kami menyediakan solusi berupa jasa project support bagi anda yang sedang mendesain sistem valve dengan CFD serta konsultasi dari pembuatan simulasi, penjelasan setingan yang digunakan, hingga pembahasan hasilnya. Tim kami terdiri dari para engineer yang sudah berpengalaman menghandle project simulasi baik untuk kasus yang berorientasi praktis lapangan maupun akademis yang sangat teoritis sejak tahun 2013.

Profile/portfolio: caesar wiratama

>>PELAJARI SELENGKAPNYA TENTANG JASA CFD KAMI KLIK DI SINI!